Menurut IQNA, Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Rohman Mulyana, ADIKTIS merupakan momentum untuk mengukur, mengevaluasi, dan memberikan catatan-catatan penting atas ketercapaian pembangunan, terutama di bidang pendidikan madrasah dan pendidikan tinggi keagamaan Islam hingga periode tahun kedua pada RPJMN (Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional) Tahun 2020-2024.
"Kami berupaya memberikan apresiasi atas prestasi yang ditorehkan pada madrasah dan perguruan tinggi keagamaan Islam. Ini bukan event akhir bagi peningkatan mutu pendidikan Islam, tetapi menjadi motivasi kita untuk senantiasa meningkatkan kualitas dan mutu perguruan tinggi keagamaan Islam," kata dia dalam keterangannya, Senin (13/12).
Sedangkan Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani, menyampaikan arahan Menteri Agama bahwa ajang ADIKTIS ke-2 harus memacu perguruan tinggi keagamaan Islam seluruh Indonesia untuk terus menunjukkan pencapaian terbaiknya kepada khalayak.
Apresiasi ini, menurut Ali, diberikan atas ikhtiar-ikhtiar dan kerja-kerja yang luar biasa dari civitas akademika kampus perguruan tinggi keagamaan Islam.
“Kita memberikan apresiasi berdasarkan sejumlah kategori mulai dari kategori kepemilikan hak paten, kepemilikan jurnal dan kepemilikan akreditasi unggul dan masih banyak lainnya," kata Ali Ramdhani.
Di masa mendatang, Ali menyatakan pihaknya akan fokus membangun hilirisasi ilmu pengetahuan agar seluruh kampus PTKI dapat mengintegrasikan disiplin ilmu pengetahuan keagamaan dengan sains secara masif agar dapat mengisi ruang-ruang industri masa depan.
"Kedepan hal-hal yang perlu kita bangun yaitu hilirisasi ilmu pengetahuan, karena masih banyak ruang kosong yang harus kita isi seperti halal industry, Islamic tourism, art dan seni Islam, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan hilirisasi ilmu perpaduan antara ilmu syariah dan ekonomi yang menghasilkan halal food atau halal industri," kata dia.
Berikut ini perguruan tinggi keagamaan Islam yang berhasil menerima ADIKTIS 2021:
Sumber: republika.co.id